Misalkan (G,*) sebuah group dan (H,*) merupakan subgroup dari group (G,*). Koset kiri dari H adalah
himpunan a*H = { a * h |
" h Î H } dan koset kanan dari H
adalah H*a = { h * a |
" h Î H }, untuk setiap a Î G.
Contoh
(Z4
, Å) adalah group dan B = {0 , 2} adalah subgroup
dari (Z4 , Å).
Koset kiri dari B adalah
a Å B untuk
setiap a Î Z4 : 0 Å B = {0 , 2} , 1 Å B = {1 , 3} , 2 Å B = {0 , 2} , dan 3 Å B = {1 , 3}. Jadi, koset kiri dari B
adalah {0,2} dan {1,3}. Koset kanan dari
B adalah B Å a untuk setiap a Î Z4 : B Å 0 = {0 , 2}, B Å 1 = {1 , 3} , B Å 2 = {0 , 2} , dan B Å 3 = {1 , 3}. Jadi, koset kanan dari B
adalah {0,2} dan {1,3}
Suatu subgroup (H,*) dari group (G,*) merupakan subgroup normal jika untuk
setiap a Î G berlaku a*H = H*a
(koset kiri H = koset kanan H, untuk setiap anggota G).
Contoh
B =
{0 , 2} yang merupakan subgroup dari (Z4 , Å) adalah subgroup normal dari (Z4
, Å), karena
untuk setiap a Î Z4 , a Å B = B Å a.
Himpunan koset dari
subgroup normal H pada group (G, *) membentuk group kuosien di bawah
operasi perkalian koset.
Contoh
Koset dari B = {0 , 2}
yang merupakan subgroup dari (Z4,Å) adalah {0 , 2} dan {1 , 3}. Himpunan
{{0 , 2}, {1 , 3}} membentuk group kuosien di bawah operasi perkalian
koset.
|
Ä
|
{0 , 2}
|
{1 , 3}
|
|
{0 , 2}
|
{0 , 2}
|
{1 , 3}
|
|
{1 , 3}
|
{1 , 3}
|
{0 , 2}
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar